Senin, 31 Maret 2014

Memilih bisnis


Penulis : Ari Kurnia. Penerbit Andi. Rp. 45.000
"Jadi mbak, kira-kira bisnis apa yang paling cocok untuk saya?" Tanya seseorang
"Bahkan bisnis yang paling cocok untuk Anda adalah diri Anda sendiri." Jawab saya

Kok saya ditanya malah jawabnya gitu sih? Iya loh, bu. Yang paling tahu bisnis paling cocok untuk kita, ya kita sendiri. Caranya?

1. List semua bisnis bidikan Anda
2. Buatlah presentase pada setiap bisnis, berapa persen kemampuan dan minat Anda menjalankannya
3. Urutkan 5 bisnis terbesar presentasenya
4. Sekarang, cobalah buat program seolah-olah Anda menjalankan kelima bisnis itu
5. Urutkan bisnis dari program yang termudah hingga yang tersulit menjalankannya menurut versi Anda
6. Tips: Jalankan bisnis yang Anda paling minati, paling mampu jalankan, dan paling mudah menjalankan programnya

Selamat berbisnis.
Indari

https://www.facebook.com/bukuinspiratifindonesia


Penulis : Ari Kurnia. Gramedia. Rp. 38.000


Rabu, 19 Maret 2014

Sumber Inpsirasi dalam Menulis



             Banyak orang yang kebingungan tentang bagaimana mencari sumber inspirasi dalam menulis. Padahal sumber informasi itu banyak, ada di sekitar kita dan bisa jadi selama ini tidak kita sadari.
            Salah satunya adalah peka terhadap lingkungan dan tidak mengurung diri di rumah. Memang, profesi menulis identik dengan menulis di laptop dan biasanya dilakukan di rumah tapi bahan menulis itu yang perlu dicari. Menggunakan panca indera dan hati.
            Ketika kita berada dalam sebuah lingkungan maka kita akan berjumpa dengan berbagai macam karakter, budaya, tata tertib, suasana dan rasa. Semua itu bisa dijadikan sumber inspirasi. Melihat saja, rasakan dan tempatkan diri untuk menyerap semua informasi yang ada dengan posisi netral dan tumbuhkan rasa keingintahuan yang besar. Cobalah untuk menganalisis mengapa hal itu terjadi, apa akibatnya, siapa dan apa saja yang menjadi factor terjadinya.
            Dan Anda akan memiliki banyak inspirasi dan stok ilmu serta pengetahuan yang kelak akan digunakan sebagai bahan menulis.

Penulis : Ari Kurnia. Penerbit : Gramedia

Selasa, 18 Maret 2014

BISNIS ONLINE YANG TIDAK SELAMANYA ONLINE

Sabtu 9 November 2013, IIDB punya gawe di Nova Ladies Fair. Tepatnya di Plaza Barat Senayan. Seperti yang kita tahu, banyak partisipasi dari para anggota IIDB yang hadir, membagi brosur dan mengisi booth. Rata-rata dari mereka adalah pebisnis online. Namun ternyata bisnis online tidak selamanya online. Perlu juga action offline dan membuka lapak secara fisik. Bertemu langsung dengan konsumen dan menambah net work.
Dari pengamatan saya kemarin, saya terkesan dengan keprofesionalan para peserta. Dan nampak rukun bahu membahu dalam mengelola "toko" mungilnya.

Nah... kegiatan offline apa saja sih yang mendukung bisnis online? Berikut poin-poinnya hasil berdiskusi dengan member IIDB lainnya.

1. Mengikuti pameran seperti event Nova Ladies Fair kemarin, misalnya.
2. Menjadi sponsor suatu event.
3. Penyedia doorprize suatu games/kuis.
4. Menjadikan produk sebagai kado/gift untuk seseorang.
5. Menjadikan produk sebagai goodybag suatu event/moment spesial.
6. Door to door menawarkan produk.

Semoga bermanfaat ya.

AMBALDY DJUARDI, SANG PENDIRI JULIANA JAYA


Bagi banyak orang, mungkin kurang familiar dengan nama tokoh bisnis "Ambaldy Djuardi". Bisa jadi nama si pemilik tidak se-terkenal nama usahanya.

Juliana Jaya. Ya, begitu nama usaha yang dirintis oleh sosok ini. Selepas lulus STM, beliau hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib. Dengan berbekal modal 300 rupiah pemberian sang bibi, beliau mulai berjualan roti dan mainan kura-kura. Tak hanya itu, ia juga bekerja sebagai kondektur bis. Namun sayang, ia harus mengalami PHK oleh perusahaannya.

Namun ia tak pernah putus asa. Ia mencoba bekerja di sebuah perusahaan koran sebagai pengantar surat. Dalam masa kerjanya, ia belajar seluk beluk marketing periklanan. Selepas dari perusahaan koran, ia kembali mengadu peruntungan dengan bekerja di sebuah media cetak mengisi salah satu rubrik sebagai pengasuh.

Bosan menjadi karyawan, akhirnya ia putuskan merintis usaha. Awal usaha, ia dirikan kursus membuat sabun krim. Namun sayang, hingga satu tahun usahanya berjalan, tak terlihat dampak positif akibat usaha yang kurang diminati khalayak ramai. Lalu, ia coba membuka kursus montir. Usaha ini ternyata membuahkan hasil. Dari sinilah timbul inspirasi membuat kursus khusus perempuan. Maka, lahirlah Juliana Jaya, kursus menjahit khusus perempuan yang sudah memiliki banyak cabang dan tetap diminati hingga saat ini.

Bagi sebagian orang, berpindah-pindah atau mencoba bermacam-macam usaha sudah menjadi hal yang lumrah hingga akhirnya berada pada satu titik menuju sukses. Entah karena passion atau keberuntungan. Yang utama adalah tetap semangat dan tidak mudah goyah dengan langkah yang ditempuh. Dengan kata lain, semua tertuju pada satu poin penting, TUJUAN! Selama memiliki tujuan yang jelas, maka semangat berusaha akan terus ada.

Selamat berbisnis. Semoga semangat bisnis itu akan terus ada dalam diri kita hingga Mencapai tujuan yang diharapkan. Amin.

Sumber: Buddy Rahmadinov, dalam buku 11 rahasia sukses yang tidak diajarkan di sekolah.
dari :
http://ibu2doyanbisnis.blogspot.com/

Kamis, 13 Maret 2014

Franchise

r
Penulis : Ari Kurnia. Penerbit Laskar Aksara
Memulai bisnis dapat diawali dengan  sistem franchise. Modal terjangkau dan dituntun step by stepnya. Sehingga arahnya jelas dan tidak bingung lagi. Franchise yang  terjangkau pada  umumnya berupa produk makanan dan minuman. Pengerjaan simple dan konsumen tersedia melimpah.

Fried chicken, konsumen melimpah

Rabu, 12 Maret 2014

Ramadhan Bersama IIDB

Add caption
 IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) ngadain Bazar Murah Ramadhan. Konsepnya sih bazar baju murah yang diperoleh dari anggota IIDB yang tersebar di Indonesia.

Terus kita sortir, mana yang bisa dihargai pantas.. kemudian pas bazar, di jual kepada warga yang membutuhkan.

Hasil penjualan, disumbangkan lagi pada yang membutuhkan.

Seruu.. dan penuh sensasi ^^
  ups ada bazar kecil juga sih 

Antusiasme pengunjung bazar yang datang berdasar kupon dan diberi waktu untuk memilih baju , cukup membuat kewalahan panitia. Tapi dengan kerja sama yang baik, bisa teratasi. Dan kloter demi kloter pengunjung pun mencicipi bazar ini.

Sorenya, jam 5, kelar sudah acara bazar. Pulang naik kereta listrik..


paket baju pantas pakai dari penjuru Indonesia



Memulai Menulis

Memulai menulis itu sulit kata orang-orang? Benarkah?
Coba beberapa tips ini :
1. menulis saja apa yang ada di benak kita
2. menulis ketika sedang sedih
3. menulis ketika sedang gembira
4. menulis ketika sedang ada tantangan
5. menulis ketika sedang ga ada kegiatan
6. menulis ketika banjir ide
Jadi intinya.. menulislah dahulu apa pun bentuknya. Entah itu dalam selembar kertas, dalam buku atau dalam komputer. Dan yang ringan-ringan aja dulu.. Yang penting fun

Selain itu, baca juga buku dan sumber-sumber lainnya untuk mengarahan karakter tulisan kita.


Selasa, 11 Maret 2014

Solusi bisnis dari rumah

Penerbit : Gramedia
Banyak wanita yang
 enggan meninggalkan rumah untuk pergi  ke kantor. Tapi kebutuhan hidup semakin meningkat. Salah satu solusinya  adalah dengan menjalankan bisnis online.

Buku terbitan Gramedia ini semoga bisa menyuguhkan pilihan bisnis online Anda.

Bros sulam pita...

Membuat bros itu memerlukan mood yang terjaga. Karena membuatnya menggunakan tangan dan tangan sangat dipengaruhi hati dan pikiran. ^^

From Hobby to Business

IIDB memang komunitas online tapi untuk menjalin rasa yang lebih hangat, kerap mengadakan kopi darat (kopdar). Kopdar ke-2 IIDB bertajuk from Hobby to Business di Sarinah, Jakarta menyisakan kenangan indah ^^. Panitia yang minimalis, alhamdulilah dapat membawakan acara yang Insya Allah bermanfaat.

Dari setiap kopdar, biasanya akan menemukan potensi-potensi baru yang dulu masih malu-malu untuk tampil. Kopdar seperti ini merupakan salah satu ME TIME bagi ibu-ibu.

Senin, 10 Maret 2014

Masa kecillll yang tak terulangg

puter-puter...
 Apa yang Anda ingat dengan masa kecil Anda? Yuk, masukkan memori yang indah ke masa kecil Anda. Agar ketika dewasanya datang, anak-anak memiliki cerita yang membahagiakan.

Berkotor-kotor sejenak dan merasakan hembusan alam serta fauna, rasanya hal yang memang layak untuk mereka tahu.
Adlan and the horse

Keteladanan dalam sebuah cerita

     
    Salah satu cara mendidik anak adalah dengan mengambil inti sari dan keteladanan dari sebuah cerita. anak-anak yang membacanya tidak merasa digurui. mereka menyatu dengan apa yang tertulis dan  setelahnya, sebuah senyum akan tersungging dan keteladanan merasuki hatinya.
    
*CERITA RAKYAT INDIA
penulis : Ari Kurnia
Penerbit : Andi, Yogyakarta

Bros renda ^^

Kalo bros renda ini, hasil belajar di kopdar IIDB Tangerang Raya (awal Januari 2014) yang pertama... Lucuu kann.. Walau diriku ga bisa hadir karena ga dapat tiket balik, tapi sempat menyerap ilmu dari crafter Roza Rianita..



Kopdar lageee yukkk

  Masih melemaskan jari dan mengakrabi pita-pita, IIDB Tangerang Raya ngajakin kopdar lagee.. (mauuu).. Masih dengan suhu yang sama, tapi materi yang berbeda. SULAM BENANG... Pastinya tak kalah seruuuu ya ^^.. Insya Allah




Foto kopdar IIDB Tangerang Raya bulan Februari yang lalu, edisi sulam pita



Pita yang memukau

              Awalnya aku melirik dengan malu-malu pada bros sulam pita yang tertata rapi di booth Ibu-Ibu Doyan Bisnis, saat Nova Ladies FAir 2013. Cantikkkk banget, mupenggg... tapi saat itu masih sebatas kagum dan penasaran saja.

              Hingga aku sadar kalo rasa penasaran ini musti dijawab. Bagaimana sih cara bikinnya ??

              Dan, penasaran itu terjawab ketika IIDB Tangerang Raya ngadain kopdar di WTC Matahari, Taman Bacaannya mbak Hughes.. Bareng-bareng ibu-ibu yang bersemangat,kurang lebih 15 orang, seharian deh ngedeprok dan khusyuk memainkan jarum dan pita.

           Suhunya sabar dan memang mumpuni. Ma kasih mbak Sofi Embroidery.

           Dan inilahhhh hasil menusuk-nusuk jarum berpita
       Wajah-wajah khusyuk para peserta ...