Rabu, 16 April 2014

Cokelat praline

Cokelat praline adalah salah satu bidang bisnis yang bisa digeluti oleh ibu rumah tangga. Mengapa :
1. Modal kecil
    Dengan modal 200.000 rupiah saja, Anda bisa memulai bisnis ini. Berbelanja cokelat blok, cetakan   dan plastik untuk mengemas
2. Mudah dipelajari
    banyak buku yang mengajarkan cara membuat cokelat blok
3. Bisa dikerjakan di dapur
    Tidak membutuhkan tempat yang luas untuk proses produksinya
4. Waktu fleksibel
     Membuatnya bisa dilakukan kapan saja, menyesuaikan dengan ketersediaan waktu para ibu
5. Peminat luas
    Siapa yang tidak suka coklat? Dari anak kecil hingga dewasa, rata-rata menyukai cokelat. Apalagi jika bentuknya lucu

Alat dan bahan untuk membuat cokelat praline sangat simple dan mudah didapat. yang dibutuhkan adalah ketelatenan dalam membuatnya.  Dan kalau sudah banyak karyanya, bisa dikoleksi dalam album foto ^^


Selasa, 01 April 2014

Sulam Benang IIDB

    Minggu siang, 23 Maret 2014. Yes, it's me time.
Waktunya berkumpul dengan teman-teman dari Ibu-Ibu Doyan Bisnis/IIDB di Learning Longue,  WTC Matahari, Serpong, Tangerang Selatan. Pojok belajar plus perpustakaan yang dimanajemeni oleh mbak Dewi Hughes. Tempatnya keren, nyaman, bersih dan letaknya strategis di Jalan Raya Serpong, Tangerang. So, teman-teman dari arah Jakarta, Tangerang dan Tangerang Selatan gampang banget ngejangkaunya

Peserta yang hadir diantaranya :
1. teman crafter yang serba bisa, bisa anggun tapi bisa perkasa, Roza Rianita/Ocha dari Bintaro
2. A Naomi, crafter dengan desain elegan dan  material pilihan
3. Pegiani, bisnisnya aksesories yang datang bersama Hanni, putri cantik yang sukses membuatnya tidak berpindah dari pojok ruang.
4. Trance, pakarnya desain grafis dari IIDB
5. Indriani, pebisnis baju syar'ie dan LM
6. Nimas, desainer muda yang karyanya sering jadi juara
7. peserta hebat lainnya yang tentu saja memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing

Pamer karya and penutupan event
    Biasalah, jam 11 kita kumpul, Cipika cipiki dan say helo.. kenalan bagi peserta baru and lunch at 12.00 (menu nasi bakar ayam telur yang super lezat dan ngangeni, minumnya aqua botol yang dikasih nama biar ga ketuker-tuker wkwkwk) disambung sholat. Setelah itu, baru fokus belajar. Kalau ga gitu, belajar ga akan fokus coz sulam benang kalau sudah megang jarum, susah bergerak dari posisi wuenak.

     Kit dari mbak Soffi Embroidery  pun dibagi. Tapi ga boleh nyulam pakai benang dari kita , kata mbak Soffi, pasti berantakan. Jadinya nyulam pakai benang punya mbak Soffi. Mulailah sulam menyulam. mengingatkan masa SD dan SMP duluuu.. sulam menyulam 'kan masuk pelajaran keterampilan.

     Sulam benang pun dimulai. Mbak Soffi yang sabar dan baik hati mulai berkeliling menjelaskan. Benang mulai dimasukkan jarum dengan bantuan mata nenek yang sering putus. Walau sudah putus, tapi masih berguna walau dipaksa-paksain. daripada masukin benangnya susah dan ga jadi nyulam. Bullion dan keranjang jadi sudah. bikin tangkai dan daun. dan kelarrrrrrrrrrrrrrrr.

Penyerahan Buku Cerita Rakyat India
in progress...

     Fiuuh, rasa penasaran akan cara menyulam terbayar sudah. Psst sebelum acara tadi, aku sempat beli buku menyulam benang dasar, Alhamdulilah, seperti memegang peta dalam kelas.

  Dan tak terasa acara selesai diatas jam 4 sore. Kalau sudah jam segitu, jam gelisah deh karena ingat anak-anak di rumah and suami yang sudah berbaik hati mengawasi mereka.

  Nice event. Hope next kopdar akan lebih baik dan lebih inspiratif lagi.

Pembagian KIT
  O iya.. bagi yang ingin baca Buku Cerita Rakyat India, penulis Ari Kurnia (diriku hihihi), bisa baca di learning longue tersebut. Tapi ga bisa dibapul/bawa pulang. Insya Allah isi ceritanya berguna bagi ananda kita.