Menjadi
kreatif dari rumah, kini sudah merupakan keterdesakan. Apalagi bagi para ibu
yang merasa berat untuk bekerja full time
di luar rumah. Menginginkan memaksimalkan diri untuk mengasuh dan mendidik
buah hati, namun tetap berkarya dan berpenghasilan.
Biaya
hidup yang tinggi, tantangan lingkungan bagi keluarganya merupakan sebagian
alasan bagi para ibu untuk berkeras memilih kreatif dari rumah. Menjadi diri
sendiri, memaksimalkan potensi, dan tentu saja merasa lebih berarti lagi karena
bisa menunjukkan bahwa dari rumah pun bisa menghasilkan karya dan mengamalkan
ilmu.
Sudut
Pandang, sebuah acara di Metro TV dengan host
Fifi Aleyda Yahya, mengupas KREATIF DARI RUMAH bersama para wanita yang
berjuang untuk “bersinar” dari rumah dan menjadi lebih berarti dan
menginspirasi.
Berikut ini link nya :
http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2012/08/26/13997/746/Kreatif-dari-Rumah
Berikut ini link nya :
http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2012/08/26/13997/746/Kreatif-dari-Rumah
Salah
satu nara sumbernya adalah Indari Mastuti, agensi naskah saya yang membantu
membidani beberapa buku saya. Bersama anggota Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) yang
berjumlah sekitar 16 orang, saya berkesempatan ikut serta dalam acara ini.
Meskipun
sudah ibu-ibu dan memiliki beberapa anak, namun gairah dan semangat remaja
masih sangat kentara. Sifat yang mengendap dan keluar ketika momennya tepat ^^.
Mungkin saat seperti ini juga yang merupakan ME TIME bagi para ibu. Feel free
sejenak, meninggalkan alat perang yang berupa perabot dapur dan alat
kebersihan. Namun, saya yakin dalam hati dan pikiran mereka, masih tertinggal
di rumah. Masih memikirkan, anak-anak sudah makankah? Anak-anak sudah mandikah?
Suamiku sedang apa ya? Dan sederet hal-hal rutin lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar