Maraknya
kesempatan dan banyaknya ilmu berbisnis kerap membuat para karyawan galau. Ada
sebuah gelitik di hati yang menanyakan, benarkah pilihanku ? Inikah tujuanku?
Sesuai passion-kukah?
bros sulam pita.. punya pasar tersendiri |
Apalagi
ritme teratur yang bisa jadi menawarkan rasa jenuh, bisa menjadi pertimbangan
kuat untuk mencoba berbisnis. Sehingga banyak yang mengajukan resign untuk mengurus bisnis yang nanti
akan dijalaninya.
Sebuah pilihan memang dan sebuah pilihan
akan memberi hasil yang baik pula jika ditekuni.
anak kenari.. jika 250 rb/ekor maka... |
Sebenarnya,
berbisnis sambil bekerja bisa dilakukan. Kemudahan yang ditawarkan era sekarang
bisa sangat meringankan beberapa tugas yang nampaknya berat. Tengoklah
kecanggihan internet yang bisa membantu dalam tugas marketing. Cukup membayar
iuran internet maka bisa memasarkannya melalui berbagai media social, dan
fasilitas bisnis lainnya di internet. Bahkan membentuk komunitas pun bisa
dilakukan dengan internet yang tentu saja akan membawa efek positif pada bisnis
yang dijalankan.
Asalkan ada
produk yang dijual, bisnis bisa berjalan. Produk itu bisa berupa barang yang di-supply dari pihak lain atau diproduksi
sendiri. Tehnik berproduksi ini juga bisa dijalankan sembari bekerja. Tinggal
mengatur waktu sedemikian rupa agar semua yang menjadi tanggung jawabnya bisa
tercover.
Misalnya
peternak burung kenari. Ternyata bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Tidak
banyak lahan yang diperlukan, karena sangkar bisa ditumpuk dan digantung yang
penting sirkulasi udara cukup. Dalam merawatnya pun memerlukan waktu sekitar 2
jam per hari untuk 50 burung.
Dan satu
lagi, jika memang bisnis ini sesuai passion
dan merupakan hobby, bisa menjadi
sebuah hiburan saat jenuh bekerja.
Wanna try?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar