Buku antologi
merupakan buku yang ditulis oleh beberapa penulis. Buku storyake Kekuatan Do’a
ini misalnya, ditulis oleh 24 penulis dengan menghadirkan 25 kisah nyata baik
itu diambil dari pengalaman penulis sendiri, pengalaman keluarga atau pun pengalaman
rekannya.
Beberapa
tahun yang lalu, kurang lebih 6 hingga 4 tahun yang lalu, buku antologi sempat
booming. Karena jenis buku ini merupakan jembatan manis untuk para penulis yang
ingin menerbitkan buku. Dengan mengikutkan satu kisahnya yang berkisar 3
hingga 7 lembar, maka dirinya telah memiliki sebuah buku. Kisahnya telah
terukir dan tersimpan dalam buku dimana kelak anak cucunya bisa saja menjadikan
buku ini sebagai sejarah keluarga.
Saya
pun mengawali karier menulis dengan berperan dalam buku antologi. Bagi saya
yang 6 tahun yang lalu baru berani menulis, membuat kisah antologi yang 3
lembar bisa memakan waktu hingga 3 minggu. Hingga akhirnya ketagihan karena
kisah saya akhirnya lolos berbagai lomba dan berbuah berbagai buku antologi.
Tidak
sulit sebenarnya menuliskan kisahnya, karena seperti menulis di buku harian.
Sudut pandang yang digunakan adalah AKU. Sehingga menuliskannya akan lebih
mengalir apalagi jika itu kisahnya sendiri , tinggal menggali memori dan
menghadirkan rasa, maka tangan seakan jalan sendiri. Jika itu diambil dari
kisah orang lain, maka berusahalah untuk menghadirkan rasa dari nara sumber
tersebut. Hanyutkan diri dan rasakan jika Anda berada di posisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar