Selasa, 09 Oktober 2018

Buku Harian, Kaya Manfaat




Sebuah buku dengan variasi ukuran, pada umumnya didesain cantik dan menggunakan hard cover. Bahkan beberapa diberi gembok agar privasi terjaga. Seperti itulah kurang lebih penampakan buku harian.

Bagi anak-anak milenial, buku ini  tidaklah sepopuler angkatan ortu mereka. Karena mereka sudah pada masa menggunakan gadget dalam keseharian. Sehingga terkesan sebagai produk jaman baheula.



Buku harian berfungsi untuk mengungkapkan kegalauan, emosi pada seseorang, kegamangan, sakit hati, kegembiraan bahkan harapan dan ide. Dengan menuliskan apa yang ada di dada dan pikiran tersebut, akan membantu dalam menyalurkan rasa itu pada tempat yang tepat. Karena  buku harian memang terkenal sebagai buku rahasia yang hanya pemiliknya saja yang boleh membuka dan membacanya.



Dalam menorehkan rasa itu, bisa dengan menggunakan pulpen. Pulpen dipegang oleh tangan langsung dan menggunakan tenaga untuk mengeluarkan tintanya dengan sedikit ditekan. Hasil tulisan akan mencerminkan apa yang dirasa oleh penulis buku harian. Sehingga tidak heran jika hasil tulisan akan berasa timbul pada lembar di belakangnya karena menulisnya dengan geregetan, atau tulisan meliuk indah disertai gambar-gambar bunga ketika hati sedang senang. Bahkan bisa seperti benang kusut ketika tidak mampu menuliskannya dalam bentuk kata-kata.

Setelah terluapkan melalui tulisan, misal meluapkan kegundahannya, dan tetap menuliskan apa yang dirasa dan apa yang diinginkan (pada umumnya hati mulai tenang), kerap yang ditulis adalah sebuah SOLUSI. Bahkan bisa jadi si penulis akan terbelalak sendiri membaca apa yang ditulisnya karena saking menikmatinya.

Menulis di buku harian juga MELATIH DIRI dalam bidang MENULIS. Kebiasaan yang dilakukan sejak Sekolah Dasar hingga kuliah, tentunya akan membentuk sebuah karakter dan keahlian. Dan tanpa sadar, kemampuan menulisnya akan terasah.

Dari segi privasi, in syaa Allah lebih terjaga. Penyimpanan di tempat yang tersembunyi, tergembok, akan mengajarkan kita untuk dapat MENYARING apa yang bisa disampaikan kepada orang dan menyimpan apa yang tidak dan belum waktunya disampaikan ke orang.

Melihat begitu banyaknya manfaat menulis buku harian, tidak ada salahnya mengajarkan hal ini pada anak kita, terutama anak perempuan. Tentu saja sebagai orang tua, komunikasi dengan anak perlu dijaga agar anak memperoleh asupan ilmu bergizi untuk menganilis dan mencari solusi dari tantangan hidup yang dijalaninya.