Jumat, 10 Februari 2017

TAMAN SAMPING RUMAH





            Taman samping rumah ini begitu berkesan buat saya, kenapa? Karena taman ini kolaborasi dengan buah hati.

            Siang itu, Adek pulang membawa PR keterampilan tangan yang masih setengah jadi. Sebuah rumah dari kardus bekas yang telah di cat dan ditempel dengan kertas origami. Disamping rumah terdapat halaman yang cukup luas dan lingkaran berwarna biru yang katanya adalah kolam ikan.

            Wuih, sang mama senang sekali melihatnya. Girang. Karena bakal dapat mainan dan berkreasi dengan anak. Tapi saya tidak ingin turut campur dalam pembuatannya, sekedar memberi saran.

            Tahap awal, Adek membuat pagar yang mengelilingi rumah. Pagar ini dari sumpit kayu yang dibelah menggunakan pisau dan dipatahkan. Disusun menyerupai pagar dengan menggunakan lem tembak.

            Selanjutnya memikirkan bagaimana membuat taman. Mikir dan mikir.. Aha.. keingatan punya akuarium kosong yang ada batu-batuan dan tanaman plastic. Dipasanglah tanaman plastic dan batu-batuan tersebut untuk kolam dan jalan setapak.





            Terus, apa lagi ya?

            Keidean untuk memberinya lampu. Lampu ini memang sudah ada, dan memang asli bikinan Adek. Dipasanglah lampu ini dibawah atap, menyinari taman samping rumah. Baterainya disembunyikan di dalam rumah.

            Done. Jadi dan suka banget dengan karya ini. Apalagi kalau lampu ruangan digelapin, lampu mini dinyalain, berasa di desa yang suepiii…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar