Jumat, 21 Oktober 2016

Bekal ke Luar Negeri





                Menjelajahi negeri Allah tentunya menyenangkan. Menjelajahi Indonesia yang luas dan cantik saja belum tentu sudah dijabani. Saking luasnya, saking banyaknya hamparan yang eksotik dan tentunya karena ada keterbatasan waktu dan biaya. Namun, jika Allah berkehendak lain dan mengijinkan kita untuk mengunjungi hamparan bumi yang lain, jangan disia-siakan kesempatan ini. Karena kesempatan yang sama jarang terulang kembali apalagi jika dalam persiapannya memang diberi kemudahan.
                Luar negeri means lintas negara, melewati banyak negara yang biasanya ditempuh dengan pesawat. Kebayang dong, di negeri orang, mata uang beda, nilai rupiah yang biasanya lebih rendah nilai tukarnya sehingga beli something berasa lebih mahal. Paket makanan cepat saji yang di Indonesia bisa kebeli dengan 30.000 rupiah, di luar negeri bisa mencapai 100.000. 
                Di luar negeri juga tidak selalu ada keluarga dekat kita. Artinya, mau tidak mau kita mempersiapkan diri untuk bisa mandiri selama berada di sana. Belajar survive dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan aman sentosa.
                Lantas, apa saja bekal yang sebaiknya dibawa ? Untuk bekal, ada beberapa pertimbangan : 
  • Anda pergi dengan siapa.
Apakah Anda pergi sendiri? Atau ada seseorang yang “lebih mumpuni” dalam arti sudah lebih tahu “rimba” dan persiapan money yang mencukupi.
Mengintip sungai di Thailand yang jadi sarana tranportasi
Jika pergi sendiri, perlu dihitung dengan cermat, apa yang akan Anda lakukan disana, berapa hari dan siapa yang menanggung biaya sehari-hari.
Jika pergi bareng orang yang lebih mumpuni, bisa bernafas sedikit lega, karena setidaknya ada teman yang bisa menjadi guide dan memberi pertolongan pertama jika kehabisan uang misalnya.
  •     Dalam rangka apa Anda pergi
Bepergian bisa memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang pergi untuk wisata, umroh, haji (untuk beeprgian jangka pendek). Tentunya, apa yang dibutuhkan akan berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Jika untuk wisata, lebih simple disbanding ketika umroh atau haji.


                Setelah tahu tujuan dan siapa partnernya, Anda bisa mempersiapkan hal-hal berikut ini :
 Paspor
Paspor adalah identitas yang bersifat internasional. Ketika meninggalkan Negara asal dan masuk Negara transit atau Negara tujuan, paspor akan selalu diperiksa. Untuk itu, ada baiknya Anda fotocopy paspor tersebut, satu ditinggal di rumah, satu tetap Anda bawa dengan letak yang berbeda dari paspor asli. Untuk berjaga-jaga jika paspor Anda hilang ketika dalam perjalanan. Ada baiknya siapkan kantong rahasia di baju untuk menyimpan paspor. 
Uang cash
Uang cash dapat berupa rupiah atau sesuai mata uang Negara yang Anda tuju. Pada umumnya, menukar di money changer  Indonesia dalam jumlah besar. Jadi jangan dipaksakan jika memang tidak berkenan dengan pecahan besar. Anda bisa bersabar dan menukarkannya di negara tujuan. Karena lebih mudah dan menukar bisa dengan nominal yang kecil sesuai kebutuhan.
 Alat ibadah
Seputar Bandara Suvarnabhumi, Thailand
Alat ibadah bisa dipilih yang ringan. Sajadah pilihlah yang tipis dan tidak terlampau lebar. Bagi wanita, mukena bisa dipilih berbahan parasut atau bisa menggunakan jilbab syar’ie agar tidak perlu memakai mukena lagi
Makanan darurat
Makanan darurat biasanya dibutuhkan ketika bepergian di negara yang rata-rata penduduknya non muslim. Sehingga tidak di semua tempat ditemui makanan halal yang siap santap. Makanan darurat ini bisa berupa roti, biscuit, abon, bubur ayam instan, mie gelas, minuman serbuk, susu bubuk.
Memang sih, terlihat ribet, tapi ketika kita kelaparan banget, apa yang nampaknya ribet itu, akan sangat membantu.
Hmm.. jadi ingat ketika memakan roti yang telah kering di dalam tas karena lapar pakai banget. 
Alat dokumentasi
Perjalanan yang menyenangkan akan sayang jika tidak diabadikan. Alat dokumentasi bisa berupa handphone, kamera atau pun handicam. Jangan lupa bawa printilan agar memudahkan menyimpan moment berharga, seperti tripod dan tongsis. 
Handphone
Alat ini sudah sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi. Apalagi dengan tersedianya berbagai sosmed, tanpa pulsa besar asalkan ada koneksi internet, Anda pun bisa berkirim kabar ke tanah air. 

Mobil di Bangkok, keren-keren euyy


   Alat tulis
Alat tulis yang perlu dibawa cukup sederhana, notes dan bolpen saja. Tapi kembali pada tujuan bepergian. Jika hanya wisata, cukup itu saja.
  Plastik
Plastik memiliki banyak manfaat, untuk menyimpan pakaian bekas, untuk menyimpan sampah dan membungkus benda-benda yang mudah tumpah. Sediakan berbagai macam ukuran plastic. Dari plastic ukuran 2 kg hingga tas kresek.
  Tas cadangan
Sudah bukan rahasia umum, ketika bepergian akan membawa oleh-oleh. Teringat si A, si B dan si C, sehingga barang bawaan pun menjadi membludak. Dan, ada kalanya memerlukan tas tambahan. Untuk itulah tas cadangan digunakan.
  Botol kosong
Tiap daerah tentunya memiliki cara khas untuk membersihkan diri setelah BAK dan BAB. Ada yang secara basah atau kering. Botol kosong ini biasanya digunakan ketika ketemu toilet yang memilih cara kering.
  Tissue
Tissue memang praktis, ringan dan bisa dibuang setelah dipakai. Hal ini penting karena selama perjalanan, tangan dan badan kerap kotor. Dan ribet jika saat itu tidak menemukan tempat untuk membersihkan diri.
  Obat-obatan
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi dalam negeri, belum tentu ada di luar negeri. Kalau pun ada, biasanya dosisnya berbeda. Ada baiknya membawa sendiri obat-obatan tersebut. Dan serangkaian obat masuk angin jangan dilupakan ya..  
Paketan telepon
Komunikasi hal yang penting, terutama bagi orang penting. Memang sih, sepintas mahal paket telpon ke luar negeri. Namun jika tidak disiapkan, malah lebih boros, pakai banget. Belum lagi kena biaya roaming dan sms yang promo yang bertubi-tubi masuk. Tidak ada salahnya Anda paketkan dari tanah air terlebih dahulu agar tenang. Untuk umroh ada paket tertentu yang manfaatnya lebih besar dari harganya yang terlihat mahal.
Kalau tidak dipaketkan ya tidak mengapa, paling ketika di hotel mencari-cari hotspot. Kembali pada seberapa butuh Anda untuk selalu berkomunikasi atau terhubung dengan internet.
   Peralatan mandi
Peralatan mandi penting, seperti sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi. Pilihlah yang ukurannya mini. Untuk shampoo baiknya beli yang sachet aja, bisa langsung buang.
   Make up
Make up tentu bagi wanita. Seperlunya saja, pilih yang urgent.
   Baju ganti
Baju ganti perlu dihitung, berapa lama Anda akan tinggal di luar negeri. Pilih yang warnanya gelap agar tidak mudah terlihat kotor dan lebih aman. Pikirkan juga model yang bisa di mix and match sehingga tidak membosankan memakainya dan terlihat beda ketika difoto.
 

4 komentar:

  1. Huaah, baru tahu harus bawa botol kosong juga.. hihhihi, iya, kalau kita yang biasa BAK atau BAB secara basah, pasti kaget kalau di Luar Negeri yang kebanyakan secara kering.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Eri, sangat membantu dan bikin hati tenang hihihi

      Hapus
  2. Huah.. kalo dibayang bayangkan ribet bener ya mbak xixixi. Tp emang bener semua sih secara kita akan mengunjungi tempat yg masih sangat asing

    BalasHapus
  3. ahem.. begitulah.. bahkan tali rambut pun saya bawa cadangan wkwkwk. Maklumlah semi backpackeran, jadi gimana caranya agar hemat

    BalasHapus